Kulak Minyak Goreng Murah di Medsos, Warga kota Probolinggo Ditipu 19 Juta Melayang

Raphel Azizah
Sempat ricuh di mapolsek Wonoasih terkait kasus penipuan pembelian minyak goreng bodong di Kota Probolinggo (FOTO: Raphel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id -  Warga kota Probolinggo bernama H. Ebit (50), warga Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih ini, tertipu Rp. 19 juta, setelah membayar pembelian minyak goreng melalui media sosial facebook yang ternyata bodong. 

Ebit mengetahui dirinya tertipu setelah sebuah truk bernopol DK 8428 UE, tiba di rumahnya pada Senin (20/1/2025) malam.

Truk yang ia kira akan mengantar 200 karton minyak gorengnya. Ternyata, setelah bak truk tersebut dibuka tidak ada satu pun minyak goreng. 

Ebit yang merupakan penjual toko klontong langsung membawa supir truk ke Markas Polsek Wonoasih.

Truk tersebut, dikemudikan oleh dua orang asal Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bernama Bahrul Ulum (24) dan Andri Rizky Fadilah(24).

Kemudian pada Selasa (21/1/2025) siang, H. Ebit pun mendatangi Polsek Wonoasih untuk meminta kejelasan. Ia sempat cek-cok dengan kuasa hukum supir, H. M. Samiran.

Sebab, H. M. Samiran menyatakan dua supir tersebut sama-sama tertipu. H. Ebit tidak terima dan mengatakan satu-satunya korban adalah dirinya. 

Ebit dan dua supir kemudian dibawa ke Polres Probolinggo Kota untuk digelar perkara. Termasuk satu truk tanpa muatan itu pun menjadi barang bukti. 

Ahmad Sumedi, pendamping hukum H. Ebit mengatakan memang ada cekcok antara H. Ebit dan kuasa hukum supir.

"Kami menduga ada oknum yanh bermain-main di penipuan ini. Makanya tadi ada sedikit gesekan," terangnya, pada selasa (21/1/2025) sore.

Menurut Ahmad Sumedi, H. Ebit tergiur harga murah di facebook. Tanpa berpikir panjang H. Ebit membelinya.

"Transfer uang dilakukan saat truk ada di rumah korban. Katanya, tidak bisa dibuka ketika belum transfer. Pas sudah transfer ternyata bodong," katanya. 

Namun, kuasa hukum dua supir truk, Samiran, tidak mengatakan demikian. Menurutnya, dua supir truk tersebut juga menjadi korban.

"Saya diutus jadi kuasa hukum supir, yang juga tertipu istilahnya," ucapnya.

Pengakuan supir padanya, ada seorang laki-laki yang memesan jasa ekspedisinya untuk mengambil minyak goreng di Probolinggo. Minyak goreng tersebut, untuk dikirim kembali ke Jawa Tengah.

"Dan itu lewat telfon pesannya," ungkapnya. 

Samiran menambahkan, Polisi harus menyelidik secara tuntas kasus ini.

"Kan ada rekening, mudah sekali seharusnya melacak terduga pelaku ini. Yang jelas, dua supir truk ini juga korban," pungkasnya.

Hingga kini, Ebit dan dua supir truk masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres Probolinggo Kota.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network