PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah warga yang tergabung dalam Pedagang Kali Lima (PKL) Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, mendatangi Polsek Kraksaan, Selasa (7/1/2025) untuk melaporkan aksi premanisme yang dilakukan Agus, warga Desa Bulu, Kraksaan.
Agus sendiri sempat ditemukan tergeletak dengan luka lebam di wajahnya di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (4/1/2025) malam.
Koordinator PKL Didik Tri Wahyuni mengatakan, pelaporan ini buntut dari adanya laporan Agus ke polisi terkait pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa pedagang terhadap dirinya pada malam Minggu kemarin.
Padahal aksi pengeroyokan yang terjadi itu sebenarnya disebabkan oleh Agus sendiri yang meresahkan para PKL setempat. Dimana Agus sering melakukan pemalakan terhadap para PKL.
"Apalagi setiap aksinya Agus selalu bawa bawa nama bupati terpilih. Padahal dia bukan orangnya Itu yang kami tidak terima," katanya.
Yang disayangkan, lanjut Didik, setiap melakukan aksinya, Agus selalu memberikan ancaman. Bahkan jika tidak dituruti, Agus berusaha merusak dagangan para PKL. Karena itu, para PKL selalu merasa ketakutan.
"Kami minta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi premanisme yang ada di kota ini. Apalagi Stadion tersebut berada di samping polsek," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto melalui Kanit reskrim Iptu Setyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan para PKL Stadion itu. Pihaknya akan menindak tegas aksi preman yang meresahkan masyarakat .
"Kami akan segera tindak lanjuti laporan ini, kami minta para pedagang yang merasa di palak atau di peras oleh pelaku, agar segera melaporkannya," paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
