PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Hasbullah, warga Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ini merasakan senang, syukur tak terhingga setelah rumahnya dirombak total, saat mendapatkan program desa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ia mengaku sebelum rumahnya tersentuh bantuan RTLH, kondisinya sangat buruk, jika musim hujan, bocor dimana - mana, bahkan, khawatir ambruk diterjang angin kencang.
"Kalau kondisi sebelumnya ya, saya sudah tidak bisa menjelaskan lagi bagaimana kondisinya, dengan adanya progam RTLH di desa Kotaanyar ini, saya mengucapkan banyak terimaksih kepada bu kades, dan aparatur pemerintah desa lainnya," terangnya.
Hasbullah berharap, warga Desa Kotaanyar, yang juga menghuni rumah tidak layak huni seperti dirinya, juga bisa segera tersentuh bantuan program desa RTLH ini.
"Semoga warga desa yg belum tersentuh bantuan, di tahun 2025 mendatang ini juga bisa segera mendapatkan bantuan," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Kotaanyar, Mastuti menegaskan, selain pembangunan RTLH, adapun monev anggaran 2024 lainnya seperti penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), rabat beton, sumur bor, dan gapura desa.
"Ada juga rencana kita membuat rumah tandon, karena sebagian wilayah dusun di Desa Kotaanyar ini sering kali mengalami kesulitan air bersih ketika musim kemsrau tiba," ucapnya.
Selain itu, rabat beton, karena kondisi jalan di Desa Kotaanyar ini sudah rusak parah. "Jadi sekalian saja kita lakukan pelebaran juga, agar akses mobilitas earga di desa ini bisa maksimal," imbuhnya.
Mastuti berharap Desa Kotaanyar ini benar benar oantas menjadi ibukota dari Kecamatan Kotaanyar. "Dan saya berharap untuk penduduk desa, bisa mendukung sepenuhnya program - program daripada pemerintah desa,"tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait