PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kampanye akbar pasangan calon Habib Hadi Zainal Abidin - Zaenal Arifin, yang digelar di Lapangan Cokro, di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, pada jumat (22/11/2024) sore ini, berlangsung meriah, dihadiri ribuan pemuda, dan pendukung Paslon berjuluk Handal Bersinar.
Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, Kampanye akbar ini sengaja ia ambil di urutan paling akhir, agar konsepnya tidak ditiru oleh pasangan calon lain.
"Kami sengaja ambil urutan paling akhir, agar konsep kampanye kami ini tidak ditiru oleh pasangan calon lain, ya kan susah ya kalau ditiru terus, jadi kami adalah satu satunya pasangan calon yang menggelar acara semeriah ini," terangnya.
Selain itu, Habib juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Kota Probolinggo yang telah hadir memeriahkan konser ambyar bersama pasangan Handal Bersinar, di Lapangan Cokroaminoto ini.
"Terimakasih untuk para aparat kepolisian juga yang sudah mau turut serta mengamankan dan mengkondisikan konser akbar Handal Bersinar ini, dan mohon maaf untuk warga Kota Probolinggo yang aktifitasnya terganggu dengan kemacetan karena kampanye kami," ungkapnya.
Habib juga berjanji untuk warga Kota Probolinggo, bahwa ia akan menggelar konser yang lebih meriah lagi, dengan bintang tamu terbaik jika pasangan Handal Bersinar terpilih menjadi Walikota Probolinggo periode 2024 - 2029.
"Visi Misi kami, cukup simpel, dan mudah diingat, jika lima tahun terakhir di masa kepemimpinan saya kemarin, janji janji saya tertunaikan 100 persen, kenapa harus mencari pembuktian lagi, kami akan membuat Kota Probolinggo lebih bersinar dari ini," ucap mantan Walikota Probolinggo periode 2019 - 2024 ini.
Selama acara konser Ndarboy Geng berlangsung, juga kerap beberapa kali terjadi aksi kisruh dan tawuran antar pemuda.
Namun dengan cepat, aparat kepolisian berhasil mengkondisikan dan lantunan irama musik yang syahdu kembali memeriahkan dan mencairkan suasana.
Bahkan di penghujung acara, juga sempat terjadi tawuran di tengah sawah, yang dipicu karena tidak terima ketika bersenggolan saat berjoget.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait