PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo mendirikan pasar hewan terpadu. Pasar dengan luas sekitar 1 hektar dibangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena didalamnya juga terdapat pasar tradisional.
Kepala Desa Bago Nawawi mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan pembangunan sejumlah fasilitas untuk kenyamanan para pengguna pasar. Utamanya para pedagang ternak yang mangkal di pasar tersebut.
Fasilitas yang dibangun itu memang bertujuan agar para pedagang betah untuk terus bertransaksi di pasar hewan tersebut. Dengan begitu, akan membuat perputaran ekonomi dan bisa meningkatkan PADesa.
"Selain pasar hewan juga ada pasar tradisional di dalamnya. Kami bangun paving dari bantuan CSR, kalau lain-lain kami ambilkan dari PAD," katanya, Jum'at (22/11/2024)
Ia menjelaskan, pasar hewan ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Nantinya hasil pengelolaan akan dikembalikan kepada desa melalui Pendapatan Asli Desa (PADes) kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Kelebihan kalau pasar disini yang dibanding lain masih lebih nyaman, lengkap lebih sejuk di pasar hewan sini," ucapnya.
Ia berharap adanya pasar hewan terpadu dapat didukung penuh oleh masyarakat. Sehingga nantinya BUMDes dapat diberdayakan dan mampu mensejahterakan masyarakat Desa Bago.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait