Kopassus TNI AD, Menelusuri 3 Bentuk Latihan Pasukan Elite Baret Merah Paling Keras dan Brutal

Vitrianda Hilba Siregar
Indonesia memiliki pasukan elite Kopassus TNI AD yang terkenal dengan latihannya paling keras dan brutal. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Indonesia memiliki pasukan elite Kopassus TNI AD yang terkenal dengan latihannya paling keras dan brutal.

Di balik mental dan fisik baja mereka, terbentang kisah tentang kegigihan dan pengorbanan dalam menempa pasukan khusus terbaik. Mari kita selami lebih dalam 3 latihan Kopassus yang tersohor kekejamannya:

1. Latihan Dopper: Merangkak di Bawah Hujanan Peluru

Bayangkan prajurit Kopassus merangkak penuh lumpur, menerjang peluru demi peluru yang ditembakkan tim pelatih. Latihan Dopper ini bertujuan melatih mental dan fisik mereka dalam situasi pertempuran sesungguhnya.

Bukan peluru karet, Kopassus dihadapkan dengan peluru tajam yang menderu di sekitar mereka. Sensasi bahaya ini melatih mereka untuk tetap fokus dan bergerak gesit, memaksimalkan kemampuan refleks mereka.

2. Menantang Kedalaman: Taklukkan Kolam Tribuana

Kopassus tidak hanya ahli di darat, mereka juga dituntut menguasai lautan. Latihan menyelam di kolam Tribuana yang sedalam 16 meter menjadi bukti ketangguhan mereka.

Kolam yang sama dengan yang digunakan Kopaska TNI Angkatan Laut ini menjadi saksi bisu kegigihan prajurit Kopassus. Bahkan, terdapat rekor seorang Kopassus yang mampu bertahan selama 2 menit 3 detik tanpa alat bantu pernapasan, menunjukkan kekuatan fisik dan mental mereka yang luar biasa.

3. Menaklukkan Alam Liar: Hell Week yang Menguji Ketahanan

"Hell Week" atau minggu neraka menjadi julukan bagi latihan survival Kopassus. Di sini, prajurit dihadapkan dengan situasi ekstrem di hutan liar, dibekali bekal minim, dan dituntut untuk bertahan hidup.

Kemampuan mereka diuji untuk mencari makanan, membedakan tanaman beracun, berburu hewan liar, dan membangun tempat berlindung - semua dengan peralatan seadanya. Tak hanya fisik, mental dan spiritual mereka pun diuji dengan durasi latihan yang panjang dan tekanan psikologis yang tinggi.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network