PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Karyawan Pabrik PT KTI Erik Arfianto adukan perihal nasibnya yang terancam PHK, ke DPRD kota Probolinggo.
Ia langsung menemui wakil ketua 1 DPRD kota Probolinggo Haris Nasution, dan menceritakan masalah tersebut, yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT).
OTT itu dilakukan oleh Tim Audit PT KTI terhadap dirinya pada 26 Maret 2024, di halaman RM Orien Jalan Panjaitan Kecamatan Mayangan.
Erik mengaku dijebak terkait OTT tersebut. Ia juga merasa, proses OTT yang dilakukan di muka umum, tidak menghargai dirinya.
"Kemarin, Senin (20/05/24) kami datang ke DPRD, sambil nunggu kabar mediasi dengan Disnaker. Untuk hasil ke DPRD nunggu RDP tapi belum tahu kapan," jelasnya.
Terkait pengaduan Erik, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Probolinggo Haris Nasution kepada awak media mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terbaik, untuk mendapatkan solusi terbaik," singkatnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait