Kisah Mualaf WNA Inggris, Mengenal Islam Lewat Mahasiswi Universitas Brawijaya

Avirista Aris Midaada
James seorang mualaf warga negara asing (WNA) asal Inggris masuk Islam bantuan Mualaf Center Universitas Brawijaya (UB). Foto: Avirista Aris Midaada

Humas Masjid Raden Patah, Aulia Luqman Aziz menyebut, mualaf center ini tidak hanya dapat digunakan oleh sivitas akademika UB saja, melainkan seluruh masyarakat baik dalam negeri dan luar negeri dapat mendapatkan fasilitas tersebut. Hal ini terlihat dalam proses mualafnya James, yang bukan merupakan mahasiswa atau bagian dari civitas akademi UB.

"Semua masyarakat dapat menggunakan layanan dari MRP. James ini tidak siapa-siapa di sini (bukan mahasiswa UB)," jelasnya. 

Masyarakat yang ingin menggunakan layanan dari mualaf center, dapat langsung menghubungi pengurus MRP. 

"Langsung saja hubungi pengurus MRP, nanti dokumen yang diperlukan akan kami siapkan," katanya.

Saat ini kata Luqman, Masjid Raden Patah (MRP) Universitas Brawijaya telah membimbing sebanyak 58 orang dari seluruh Indonesia, yang akhirnya memeluk Islam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network