Kenapa Bahrul Mayyit Disebut Laut Mati? Ini 9 Fakta Manarik tentang Laut Mati

Sazili Mustofa
9 fakta menari tentang Laut Mati. Foto: Instagram

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Laut Mati atau dalam bahasa Arab Bahrul Mayyit adalah Laut Asin yang kadar garamnya sangat tinggi. Saking tingginya kadar garamnya, tidak satupun mahluk hidup ada di Luat Mati.

Laut Mati yang berada di Yordania, dan berbatasan dengan Israel, dikunjungi jutaan orang dari seluruh dunia untuk melihat langsung keunikan dan keanekannya.

9 fakta menarik tentang Laut Mati yang jarang diketahu orang:

1. Nama Laut Mati 

Nama Laut Mati berasal dari bahasa Arab Bahrul Mayyit yang artinya Laut Mati.  Sedangkan dari terjemahan bahasa Ibrani Yam ha Maved berarti Laut Pembunuh. Masyarakat lebih suka menyebut Laut Mati, dan nama tersebut yang lebih populer di seluruh dunia.

2. Ternyata Danau

Laut Mati ternyata  sebuah danau, karena terletak pada daratan. Meskipun berlokasi pada titik terendah permukaan bumi, tetapi danau laut mati ini menjadi begitu sangat fenomenal berkat beberapa fakta menariknya. 

Selain dari yang sudah dijelaskan sebelumnya, yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk mengunjungi danau laut mati ini adalah air danaunya dapat membuat hampir semua benda mengapung dan tidak akan tenggelam, termasuk manusia. 

Jadi bagi anda yang tidak bisa berenang jangan khawatir tenggelam di danau ini karena dijamin anda akan mengapung dengan sendirinya.

3. Dinamakan Laut bukan Danau

Mati karena panjangnya mencapai 76km dan lebarnya 16km. Penyematan nama laut mati atau dead sea dikarenakan danau ini memiliki ukuran yang luas seperti lautan, yaitu panjangnya mencapai 76 Km, lebar 16 Km dengan luas permukaan 810 Km2.

Namun dengan ukuran seluas itu, tidak ada kehidupan di dalam ataupun di sekitar danau baik flora ataupun faunanya, makhluk hidup sulit untuk dapat bertahan hidup di sana.

4. Tempat Terindah di Dunia

Laut Mati merupakan tempat terendah di dunia dengan ketinggian 417,5meter dpl. Merupakan Titik Terendah di muka bumi, terletak di antara perbatasan wilayah Israel, Palestina dan Yordania.

Pada sebuah lembah berketinggian 417,5 meter atau 1.300 kaki di bawah permukaan laut, Danau laut mati inipun berada di titik terendah di permukaan bumi, sedangkan titik terdalam di permukaan bumi saat ini masih dipegang oleh Palung Mariana dan titik tertingginya di tempati oleh gunung Everest (8.848 m).

5. Bisa Mengapung di Atas Air 

Kadar garam yang begitu besar (33,7 %) membuat kita bisa mengapung di atas permukaan air Laut Mati. Danau ini mempunyai kandungan kadar garam yang sangat tinggi, bahkan kadar kandungan garamnya menempati urutan ke dua danau terasin di dunia setelah danau Assal yang terletak di Djibouti. 

Kadar garamnya 33,7 % atau 8 kali lebih asin dari danau biasa. Dengan kandungan garam sebesar itu maka tidak ada kehidupan yang tepat bagi makhluk hidup yang dapat bertahan di dalam air danau laut mati ini. Inilah mengapa disebut danau laut mati . Karena kadar garamnya tersebut, hampir tidak mungkin makhluk hidup dapat bertahan di Laut Mati.

6. Airnya Mengendap

Air di Laut Mati tidak mengalir ke daerah-daerah sekitarnya, melainkan hanya mengendap di danau ini saja, dan memiliki satu sumber air utamanya yaitu dari sungai Yordan. 

Namun, air di Laut Mati kian hari kian defisit dan surut saja, karena, berada di wilayah beriklim panas, sehingga hampir tujuh ton air danau menguap setiap harinya. 

Pengurangan cukup signifikan pada air danau ini juga disebabkan sungai Yordan selaku sumber utama air pada danau laut mati dimanfaatkan masyarakat setempat keperluan irigasi.

7. Tak Ada Mahluk Hidup

Laut Mati kira-kira 8,6 kali lebih asin dari laut. Salinitas ini, membuat untuk lingkungan yang keras di mana binatang tidak dapat berkembang biak (sesuai namanya). 

Salinitas tinggi mencegah organisme air makroskopik seperti ikan dan tanaman air dari hidup di dalamnya, meskipun jumlah yang sangat kecil dari bakteri dan jamur mikroba yang hadir di Laut Mati.

8. Obat Penyakit Kulit

Karena banyaknya kandungan mineral, lumpur Laut Mati berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit. Tidak hanya kandungan garam saja yang tinggi, danau laut mati juga memiliki kandungan mineral yang banyak, tepatnya pada lumpur danaunya. Inilah yang dimanfaatkan para wisatawan untuk mengobati berbagai penyakit kulit. 

Lumpur di danau laut mati mengandung beberapa zat mineral penting seperti magnesium, kalsium, kalium, zink, iodin, chlorine, chloride, sulfur, sodium, bitumen, bromida dan pottasium. Kandungan mineral ini sangat baik, beberapa manfaat yang dipercaya : dapat memperbaiki sel kulit mati, menghilangkan daki pada kulit, melancarkan sirkulasi darah, membantu menjaga kesehatan, dan khususnya bagi wanita untuk mempercantik serta menghaluskan kulit.

lumpur-di-danau-laut-mati-mengandung-kalium-magnesium-zink-bitumen-bromida-potassium-iodin-kalsium-sulfur-chlorine-chloride-dan-sodium

9. Terus Menyusut dan Berkurang Luasnya 

Permukaan air Laut Mati diperkirakan telah mengalami penyusutan dan pengeringan dari yang semula 394 m pada tahun 1960-an menjadi 423 m di bawah permukaan laut pada tahun 2012 lalu. 

Luasnya juga berkurang menjadi 637 kilometer persegi, sebelumnya 810 kilometer persegi. Keadaan ini meninggalkan sebuah bukti di sekitar danau, yaitu berupa jurang-jurang besar atau lubang runtuhan pada tanah dikenal dengan istilah sinkhole. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network