"Mereka bukan ilegal, sepertinya mereka hanya korban TO yg buat OT. Pandai2lah memilih jasa OT, jangan tergiur harga murah. Semoga kalian bisa segera kembali ke Rinjani secepatnya," tulis @detriip_travel.
"Peserta OT ini kak, karena saya salah satu yg ikut di situ jadi korban," tulis @lambang_pp
"Spill sekalian nama OT-nya biar temen² yg laen bisa waspada atau mungkin mau silaturahmi sambil ngopi," tulis @aufgraph.
"Harusnya sebutin OT2 nya," tulis @agus_abdilah.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait