Inilah Beberapa Penyebab Kentut Sangat Bau

Doni Irawan/iNewsProbolinggo.id
Sumber foto : Okezone

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Bau kentut bisa bervariasi dari sedikit menyengat hingga sangat mengganggu, dan penyebabnya bisa beragam. Berikut beberapa faktor yang dapat membuat kentut menjadi sangat bau:

Makanan:

Makanan tinggi sulfur: Makanan yang mengandung sulfur seperti telur, brokoli, kubis, daging merah, dan bawang dapat menghasilkan gas yang berbau busuk seperti telur busuk ketika dicerna di usus.

Makanan berlemak dan berminyak: Makanan yang tinggi lemak dan minyak dapat dicerna lebih lambat, sehingga gas yang dihasilkan tertahan lebih lama di usus dan menjadi lebih bau.

Pemanis buatan: Pemanis buatan tertentu, seperti sorbitol dan mannitol, sulit dicerna oleh beberapa orang dan dapat menyebabkan kembung dan kentut bau.

Intoleransi makanan: Intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten, dapat menyebabkan gas berlebih dan kentut bau.

Kesehatan pencernaan:

Sembelit: Ketika feses tertahan di usus besar untuk waktu yang lama, bakteri di usus dapat menghasilkan gas yang lebih bau.

Gangguan pencernaan: Kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif dapat menyebabkan gas berlebih dan kentut bau.

Disbiosis: Ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di usus dapat menyebabkan gas berlebih dan kentut bau.

Obat-obatan:

Antibiotik: Antibiotik dapat membunuh bakteri baik di usus, yang dapat menyebabkan disbiosis dan kentut bau.

Obat pencahar: Obat pencahar dapat mempercepat pergerakan feses di usus besar, yang dapat menyebabkan gas berlebih dan kentut bau.

Faktor lainnya:

Merokok: Merokok dapat merusak sistem pencernaan dan menyebabkan gas berlebih dan kentut bau.

Stres: Stres dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan gas berlebih.

Penting dicatat:

Kentut bau sesekali biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika Anda mengalami kentut bau yang terus-menerus, disertai dengan gejala lain seperti sakit perut, diare, atau penurunan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network