PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Indonesia memiliki banyak kota yang berkembang pesat dengan ekonomi yang kuat. Berikut adalah 10 kota dengan pendapatan terbesar di Indonesia, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita:
1. Kediri, Jawa Timur
Kediri menduduki posisi pertama dengan PDRB per kapita sebesar Rp 457,98 juta pada tahun 2020. Keberhasilan Kediri ditopang oleh sektor industri pengolahan tembakau, yang didorong oleh keberadaan perusahaan rokok besar seperti Gudang Garam.
2. Bontang, Kalimantan Timur
Bontang berada di peringkat kedua dengan PDRB per kapita Rp 320,44 juta pada tahun 2021. Kota ini memiliki industri gas alam cair (LNG) yang besar, yang menghasilkan pendapatan signifikan bagi daerah.
3. Jakarta, DKI Jakarta
Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki ekonomi yang terbesar di Indonesia dengan PDRB per kapita Rp 276,7 juta. Berbagai sektor ekonomi utama seperti perdagangan, jasa keuangan, dan manufaktur berkontribusi terhadap pendapatan kota ini.
4. Cilegon, Banten
Cilegon menempati posisi keempat dengan PDRB per kapita Rp 250,32 juta pada tahun 2021. Kemajuan ekonomi Cilegon didorong oleh industri baja dan manufaktur lainnya.
5. Surabaya, Jawa Timur
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki PDRB per kapita Rp 204,92 juta. Kota ini merupakan pusat perdagangan, industri, dan jasa di Jawa Timur.
6. Balikpapan, Kalimantan Timur
Balikpapan di Kalimantan Timur memiliki PDRB per kapita Rp 160,10 juta. Kota ini memiliki industri minyak dan gas yang besar, serta menjadi pusat perdagangan dan jasa di Kalimantan Timur.
7. Tarakan, Kalimantan Utara
Tarakan memiliki PDRB per kapita Rp 170,51 juta. Kota ini memiliki industri migas dan perikanan yang signifikan.
8. Dumai, Riau
Dumai di Riau memiliki PDRB per kapita Rp 157,69 juta. Kota ini merupakan pusat industri pengolahan minyak dan gas bumi.
9. Batam, Kepulauan Riau
Batam memiliki PDRB per kapita Rp 113,48 juta. Kota ini menjadi kawasan industri dan perdagangan bebas yang menarik investasi dari luar negeri.
10. Sorong, Papua Barat
Sorong di Papua Barat memiliki PDRB per kapita Rp 112,97 juta. Kemajuan ekonomi Sorong didorong oleh industri pertambangan dan migas.
Perlu dicatat bahwa data ini dapat berubah dari waktu ke waktu, dan daftar ini mungkin tidak mencerminkan pendapatan kota secara keseluruhan. Faktor lain seperti tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan juga perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kesejahteraan ekonomi suatu kota.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait