PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Apapun usahanya asal ditekuni dengan baik dan penuh kepercayaan, akan membuahkan hasil pada waktunya. Seperti yang dilakukan oleh Bapak Miari, warga kelurahan jrebeng kidul, kota Probolinggo, Jawa Timur.
Miari sapaan akrabanya menceritakan awal mula ia membuka usaha sambal pecel yang ditekuninya hampir 2 tahun.
Ia terinspirasi dengan usaha sambal pecel milik sahabatnya, kemudian ia belajar dan mencoba mengikuti jejak usaha sahabatnya.
Dibantu istri dan anaknya, miari biasanya mengolah bahan sambal pecel dengan bahan utama kacang mulai dari pukul 5 pagi hingga 2 siang.
"Untuk jualanya saya berangkat ke pasar pukul 01.00 dini hari hingga jam 07.30 pagi. Kita biasa membagi tugas, ada yang masak dirumah, ada juga bagian untuk memasarkan produk kepasar tradisional," terang miari.
Untuk pelanggan, miari juga menambahkan bahwasanya produk sambal pecel yang diberi nama sambal pecel mbak jum, sudah memiliki pelanggan tetap, bahkan ada juga yang langsung order dirumah.
"Tiap harinya kita bisa menjual 15 kg dengan mulai dari 2 ribu sampai 10 ribu rupiah tergantung ukuran yang dibeli. Untuk omset kita bisa meraup jutaan rupiah seharinya.
Alhamdulillah berkat ilmu yang diajarkan Almarhum sahabat saya, bisa bermanfaat untuk menambah pendapatan di keluarga hingga sekarang.
Harapannya saya bisa menambah hasil produksi karena pengerjaannya kan manual, jadi butuh tenaga banyak untuk produksi sambal pecel, itung-itung menyerap tenaga kerja," harapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait