PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Program nasional ketahanan pangan yang tengah digencarkan pemerintah terus mendapat dukungan dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Probolinggo. Di Kecamatan Gending, Desa Gending menjadi salah satu yang menonjol dalam pengelolaan program ini karena mengembangkan berbagai model usaha produktif untuk mendukung keberhasilan ketahanan pangan.
Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Utama, Pemerintah Desa Gending mengelola sejumlah sektor unggulan seperti penanaman pohon pisang, peternakan bebek petelur, budidaya mentok, serta penanaman padi. Keberagaman program ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beragam inovasi yang dijalankan Desa Gending ini mendapat apresiasi tinggi dari tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Gending yang melakukan peninjauan pada Kamis (30/10/2025). Berdasarkan hasil evaluasi, baik dari segi administrasi, laporan keuangan (SPJ), maupun pelaksanaan kegiatan, seluruhnya dinilai berjalan dengan sangat baik dan transparan.
Camat Gending Winda Permata Erianti mengatakan, dari 13 desa yang ada di Kecamatan Gending, Desa Gending menjadi salah satu yang paling menonjol dan dinilai terbaik dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.
“Insyaallah, hasil monev dari 13 desa yang ada di Kecamatan Gending ini menunjukkan bahwa BUMDes Desa Gending merupakan yang terbaik. Pengelolaan keuangannya tertib, administrasi SPJ-nya rapi, dan model usahanya sangat bervariatif dibandingkan desa lain,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur BUMDes Mandiri Utama Desa Gending Ridwan Karisma menjelaskan, pihaknya memilih peternakan bebek petelur sebagai salah satu program unggulan karena memiliki prospek pasar yang menjanjikan dan perputaran ekonomi yang cepat.
“BUMDes Mandiri Utama ini kami bentuk untuk menyukseskan program presiden terkait ketahanan pangan. Kami memilih usaha yang perputarannya cepat, seperti bebek petelur, agar hasilnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Ridwan menambahkan, selain memperkuat ketahanan pangan, program yang dijalankan juga diharapkan mampu menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) serta memberikan manfaat langsung bagi warga.
“Kami sudah mempelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap program yang kami jalankan. Harapan kami, semoga program ketahanan pangan ini bisa sukses, berdampak nyata bagi masyarakat, dan menjadi sumber PADes bagi Desa Gending,” tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
