PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Area Alun-alun Kota Probolinggo masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.
Meski adanya fasilitas pujasera yang dibangun Pemerintah kota Probolinggo, beberapa PKL masih memilih berjualan di sepanjang tepi alun-alun kota Probolinggo, alhasil pujasera bagian atas kosong dan PKL bagian bawah berkurang.
Hal itu terlihat banyaknya PKL yang kian hari semakin memenuhi tepi jalan alun-alun bagian selatan, dari sebelah timur hingga barat dan hampir menutupi alun-alun kota Probolinggo.
Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio mengaku masalah PKL yang berada diarea sepanjang tepi alun-alun kota Probolinggo pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban, namun para PKL tetap saja melanggar.
Ia juga menegaskan pihaknya masih menunggu rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota untuk melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) searah di kawasan alun-alun tersebut.
"Kita sudah koordinasi terutama dengan pihak dishub karena ada rencana uji coba rekayasa lalu lintas, dan tadi kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait," tegasnya. Senin, (20/11/23).
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait