Abu Ubaidah juga mencatat bahwa Hamas mendokumentasikan kasus-kasus di mana pasukan Israel membunuh tawanan orang-orang Israel yang ditahan oleh Hamas, menurut laman Times of Israel.
Keberanian Abu Ubaidah untuk berbicara di depan umum dan mengancam Israel membuatnya menjadi perhatian khusus militer Israel. Identitas asli Abu Ubaidah tetap misterius karena ia selalu menutup wajahnya dengan sorban dan menggunakan nama samaran yang diduga berasal dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Ubaidah ibn al-Jarrah.
Israel menduga bahwa Abu Ubaidah telah menjadi juru bicara Hamas sejak 2005. Keberaniannya terlihat pada kemunculan pertamanya pada 2006 ketika ia mengumumkan penangkapan tentara Israel, Gilad Shalit.
Retorika berani Abu Ubaidah tanpa rasa takut membuat Israel waspada, karena kata-katanya dapat memperkuat kelompok militan dan mendapatkan lebih banyak dukungan bagi Palestina.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait