JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Ahlus Sunnah meyakini bahwa Yakuj dan Makjuj akan muncul di akhir zaman. Yajuj dan Majuj adalah manusia seperti manusia lainnya. Mereka memiliki kemiripan dengan orang-orang dari bangsa at-Turk, yang dikategorikan sebagai orang kafir. Ciri-ciri fisik mereka meliputi mata sipit, hidung pesek, dan rambut pirang, walaupun bentuk dan warna kulit mereka dapat beragam.
Fitnah ini terjadi pada zaman Nabi Isa bin Maryam Alaihissallam setelah beliau berhasil membunuh Dajjal lalu membunuh Yakjuj dan Makjuj. Kemudian, Allah membinasakan mereka semua dalam satu malam berkat doa Nabi Isa bin Maryam yang ditujukan kepada mereka.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
“Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang kafir terbelalaklah. (Mereka berkata): ‘Alangkah celakanya kami, sesungguhnya kami benar-benar lalai tentang ini, bahkan kami benar-benar orang-orang yang zhalim.” [Al-Anbiyaa/21: 96-97]
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait