"Ini sebuah keseruan yang luar biasa, bisa menjadi alternatif pilihan sarana healing juga edukasi literasi alam," terangnya, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, kegiatan tersebut juga dapat membangkitkan semangat para difabel. Bahwasanya dengan keterbatasan, tidak menghalangi langkah untuk berbuat lebih. Karena pada dasarnya semua memiliki kemampuan, yang belum ada peluang untuk menyalurkan.
"Kami gelar kegiatan setiap bulan dengan tema yg beragam dan kita juga membuat produk-produk unggulan," tuturnya.
Produk unggulan yang dimaksud, di antaranya membuat udeng Kraksaan yang berbahan batik dengan lukisan modern. Ada pula beberapa orang yang menjahit, membatik, memasak, membuat mebel, membuat sangkar burung, menyablon dan melukis.
"Keterbatasan yang kami miliki saat ini, adalah modal untuk mengawali usaha," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait