Sementara itu, pemerintah Presiden AS Biden juga mendesak Israel untuk menunda invasi dengan harapan memberikan lebih banyak waktu untuk merundingkan pembebasan para sandera. Hamas sejauh ini telah membebaskan empat dari sekitar 200 sandera yang mereka tawan dalam serangan 7 Oktober.
Kelompok perlawanan Palestina tersebut membebaskan dua warga Amerika dan dua warga Israel, namun belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai negosiasi. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk "menghancurkan" Hamas, dan dia mendapat dukungan penuh dari AS dan negara-negara Barat lainnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait