PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebuah bangunan milik warga di Kota Probolinggo, ambruk akibat adanya proyek pengerukan sungai Gladak Serang (Gladser) di Kelurahan/Kecamatan Kanigaran.
Samin pemilik bangunan, mengaku masih trauma dengan ambruknya bangunannya.
"Saya sekarang nggak berani tidur di luar mas, takut ambruk setalah kejadian sekitar 5 hari lalu saat ada pengerukan sungai. Tiba-tiba pondasi di bagian belakang itu longsor, otomatis bangunan diatasnya ambruk," terang Samin.
Samin juga menunjukkan, beberapa tembok bangunan yang mulai retak, lantai juga terlihat miring ke arah sungai.
" Sudah hampir 25 tahun saya menempati bangunan ini, status masih hak guna dari pemerintah setempat. Bangunan ini dibuat usaha salon kecantikan, kalau keadaan begini bukan saya saja yang was-was, pelanggan juga takut sewaktu-waktu ambruk,"paparnya
"Namun pihak terkait sudah berjanji, akan memperbaiki bangunan yang ambruk. Mungkin setelah proyek selesai, bagian paling parah bagian belakang dan dapur, kayaknya harus dibangun total karena pondasi sudah rusak kalau ditotal sekitar Rp 50 juta biaya yang diperlukan,"imbuh Samin.
Sementara Kadis PUPR Kota Probolinggo, Setiyorini Sayekty saat di konfirmasi melalui selulernya soal bangunan salon milik warga yang ambruk. Ia mengaku sudah komunikasi dengan pemilik.
"Sudah ada kesepakatan, nanti diperbaiki sama pelaksana, nunggu pemasangan box selesai semua," jelasnya.
Diketahui proyek pengelolaan pengembangan sistem drainase terhubung langsung dengan sungai nomer kontrak 600.1.8/205/PPK/ PSDP/425.101/2023 sedangkan anggaran 4.504.204.816.42. sumber dana DAU 2023.
Sesuai dengan papan informasi proyek yang tertera, pelaksana CV Rizky Putra dan perencana CV. Mahakarya Utama.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait