Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, LSM LIRA Probolinggo Diskusi Pengelolaan Anggaran Daerah

Doni Irawan
Pelaksanaan diskusi publik (foto : iNewsProbolinggo.id/Doni)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo menggelar diskusi publik, pada Selasa (9/10/2025) di Cafe Ayo Renne, Kecamatan Krejangan.

Diskusi publik itu menjadi ruang dialog terbuka antara mahasiswa, aktivis, dan unsur pemerintah untuk membahas persoalan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Probolinggo. sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam upaya pencegahan korupsi.

Bupati LSM LIRA Kabupaten Probolinggo Salamul Huda mengatakan, bahwa peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat kontrol publik terhadap pengelolaan anggaran daerah.

Karena itu, pihaknya mengundang sejumlah pihak terkait, seperti pemerintah Kabupaten Probolinggo selaku pengelola anggaran serta DPRD sebagai fungsi pengawasan.

"Dalam forum ini kami berdiskusi terkait rencana alokasi anggaran tahun 2026," terangnya.

Pihaknya akan terus memberikan apresiasi terhadap program-program yang berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap kebijakan yang dinilai perlu dikritisi.

"Dari diskusi yang berlangsung, ada sejumlah sorotan, terutama pada pos-pos anggaran yang perlu diawasi ke depan serta realisasi di lapangan yang harus dikritisi demi kepentingan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Kristina Ruliani, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh LSM LIRA. Menurutnya, forum diskusi seperti ini menjadi wujud sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

"Kami sangat mendukung deklarasi masyarakat anti korupsi ini," ucapnya.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. 

Sekedar informasi, diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo Kristina Ruliani, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Didik Humaidi, Gubernur LIRA Jawa Timur Syamsuddin, serta mahasiswa dan aktivis.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network