Ariel Sharon PM Israel Tewas Mengerikan 8 Tahun Koma, Azab Allah karena Bantai Rakyat Palestina

Syarifudin
Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon meninggal pada usia 85 tahun setelah mengalami koma sejak tahun 2006 hingga Januari 2014. Foto/guyana.hoop.la

Sharon pertama kali mengalami stroke ringan pada bulan Desember 2005 dan menerima pengencer darah sebelum mengalami pendarahan otak parah pada tanggal 4 Januari 2006. Setelah berbulan-bulan perawatan di rumah sakit Yerusalem, di mana dia awalnya dirawat, Sharon dipindahkan ke fasilitas perawatan jangka panjang di rumah sakit Tel Hashomer.

Pada suatu titik, dia dibawa pulang untuk sementara waktu, tetapi kemudian kembali ke rumah sakit, di mana dia tinggal sejak saat itu. Sharon juga menjalani operasi untuk memasang selang makanan yang menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya.

Penderitaan Sharon dimulai ketika dia menjalani operasi untuk merawat luka yang membusuk di perutnya. Operasi tersebut dilakukan oleh para dokter dengan harapan dapat menghentikan infeksi yang sedang menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Namun, penyumbatan justru terjadi di otaknya, yang mengakibatkan kerusakan pada seluruh tubuhnya, bahkan hingga membusuk, meskipun dia masih hidup. Selama berada dalam koma, organ-organ tubuhnya mengalami kerusakan berangsur-angsur dan membusuk hingga tidak berfungsi lagi.

Meskipun telah dipasang berbagai peralatan medis canggih selama delapan tahun, namun hal tersebut tidak mampu mencegah saat ajal menjemputnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network