Agus juga menambahkan, bahwa kenaikan permintaan disebabkan oleh sedikitnya tempat usaha, yang memproduksi es batu kristal di wilayahnya.
"Pelaku usaha es batu kristal seperti saya, masih dapat dihitung di wilayah Kota Probolinggo. Mungkin ada dua atau hanya saya sendiri, yang memiliki usaha es batu kristal," tambahnya.
Sementara itu, Sulastri, seorang pedagang es kelapa muda di Kota Probolinggo, mengakui bahwa dagangannya laris manis saat cuaca panas ekstrim seperti saat ini.
"Ini hasil yang cukup meningkat. Bahan es yang saya gunakan, adalah es batu kristal dan air kelapa. Kami menggunakan es batu kristal karena lebih praktis. Yang biasanya 2 bungkus, sekarang menjadi 4 bungkus es batu kristal," jelasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait