Serangan hebat yang dilakukan Hamas ini, membuat penduduk Israel marah. Mereka menganggap pemerintah gagal, dan telah menimbulkan kekacauan dan penderitaan.
Seorang juru bicara ZAKA, kelompok sukarelawan yang menangani kemanusiaan Isral mengatakan kepada media Ibrani bahwa jumlah korban tewas meningkat tajam. Dia menilai, ini kegagalan pemerintah yang menimbulkan penderitaan.
Warga Israel bernama Reut Karp membagikan kesaksian di Facebook. Dia mengatakan, di jalanan, ladang dan jalan raya dipenuhi dengan mayat. Warga Israel meninggalkan kendaraan mereka dan barang-barang pribadi, dan saudaranya yang terbunuh di rumah mereka sendiri.
Dia menyebutkan tentang pembunuhan ayahnya, Dvir Karp, dan rekannya Stav di Kibbutz Re'im.
“Pada pukul 08.20, pejuang Hamas memasuki rumah Dvir, dia menyerang mereka dengan kapak, mencoba melindungi kedua anak saya yang bersamanya, dan dibunuh di depan mata mereka,” tulisnya.
Sedangkan Bayder di Facebook menuliskan, “Nenek saya, seluruh dunia saya, yang menerangi hidup saya, yang merupakan penduduk Nir Oz dibunuh pejuang Hamas," tulis Bayder di Facebook.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait