Mengerikan, Patahan Pisau Berkarat Bersarang di Kepala Seorang Pria hingga 4 Tahun

Wiwie Heryani
Kisah mengerikan pria asal Tiongkok yang mengalami sakit kepala gara-gara pisau berkarat bersarang di kepalanya kembali viral di jagat maya. Foto: The Guardian

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Kisah mengerikan pria asal Tiongkok yang mengalami sakit kepala gara-gara pisau berkarat bersarang di kepalanya kembali viral di jagat maya.

Dilansir dari laman The Guardian, pria tersebut diketahui tak hanya mengalami sakit kepala namun juga bau mulut hingga kesulitan bernafas selama bertahun-tahun lamanya.

Pria bernama Li Fuyan itu lantas datang ke dokter untuk memeriksa kondisinya. Karena tidak jelas penyebab pastinya, ia lantas bercerita kepada dokter terkait perampokan yang dialaminya pada 4 tahun lalu.

Li Fuyan mengatakan kepada dokter bahwa saat itu ia ditikam di bagian rahang kanan bawah oleh perampok tersebut dengan sebuah pisau. Usut punya usut, sebagian pisau tersebut patah dan tertanam di bagian kepalanya.

Menurut direktur kantor komite partai Komunis rumah sakit, Li Fuyan dan tim medis saat itu tidak menyadari adanya patahan pisau tersebut. Bahkan, kondisi patahan pisau tersebut juga sudah berkarat.

Seorang pejabat di rumah sakit rakyat Kota Yuxi di provinsi Yunnan, menjelaskan bahwa hal tersebut lah yang membuat kepala Li Fuyan sakit selama bertahun-tahun pasca mengalami penikaman saat perampokan tersebut.

Para ahli bedah di Tiongkok selatan akhirnya diketahui telah berhasil mengeluarkan sebilah pisau berkarat berukuran 10 cm (4 inci) dari tengkorak kepala Li Fuyan yang telah tertancap selama empat tahun.

Para ahli bedah saat itu sangat hati-hati untuk mengeluarkan pisau yang telah terkorosi parah tersebut tanpa menghancurkannya di dalam kepala pria berusia 30 tahun itu.

Meski sempat mengalami beberapa masalah kesehatan, menurut tim medis setempat, kasus yang dialami Li Fuyan termasuk langka. Pasalnya, ia bisa bertahan hidup selama 4 tahun lamanya dengan kondisi potongan pisau berkarat yang ada di kepalanya itu.

Kasus yang dialami Li Fuyan itu juga bahkan telah banyak diliput oleh media Tiongkok dan viral di jagat maya hingga saat ini. Padahal, kasus ini terjadi sudah cukup lama, yakni pada 2011 silam.

"Kami memeriksa mulutnya, tapi tidak ada luka atau bekas luka yang ditemukan. Sangat aneh bagaimana pisau itu bisa masuk ke kepalanya," kata Xu Wen, wakil direktur departemen stomatologi rumah sakit.

Saat diwawancara Li Fuyan juga mengungkapkan bahwa ia selama ini bergantung dengan suntikan agar bertahan dari rasa sakit hebat di kepalanya itu.

"Seiring berjalannya waktu, saya menggunakan suntikan untuk menghilangkan rasa sakit di kepala dan telinga saya. Sudah empat tahun,” ungkapnya.

Dr Eugene Flamm, ketua bedah saraf di pusat medis Montefiore New York, mengatakan, berdasarkan foto x-ray kepala Li Fuyan yang diposting di situs rumah sakit juga turut menampilkan penampakan potongan pisau yang bersarang di belakang tenggorokan pria tersebut.

Ia memastikan bahwa potongan pisau berkarat tersebut untungnya tidak mengenai arteri karotis dan struktur penting lainnya, sehingga Li Fuyan masih bisa bertahan hidup dan selamat dari maut.

"Ada bidang dan ruang di antara organ-organ penting. Begitulah cara seseorang melakukan operasi, Anda membedah bidang tersebut, menggerakkan trakea ke satu arah, dan esofagus ke arah lain. Mungkin karena keberuntungan, pisau ini berhasil menembus salah satu area tersebut,” kata Flamm.*

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network