“Secara otomatis, ketika tenaga honorernya sudah tidak ada. Maka bisa diubah menjadi paguyuban yang lain, semisal Paguyunan PPPK,”jelasnya.
Asim menambahkan, jika guru yang semula tenaga guru honorer dan sekarang menjadi guru PPPK di Kabupaten Probolinggo, jumlah telah mencapai hampir 3 ribu orang. Jumlah itu, meliputi guru SD dan SMP.
Terpisah Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi adanya acara tersebut. Ia berpesan kepada para guru yang hadir, untuk menjadi pendobrak persoalan pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
“Bagaimana saudara, bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Probolinggo kedepannya,”pesan Timbul.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait