Lalu bagaimana pengelolaan Dana Desa (DD) yang baik dan benar tanpa melanggar aturan, mampu menentukan prioritas pada penggunaan Dana Desa (DD), dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
"Ini kesempatan bagi Kades, untuk melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Probolinggo yang masih masuk kategori miskin," jelasnya.
Malik menambahkan, untuk mendukung pembangunan Probolinggo, pihaknya sudah melakukan sejumlah kegiatan. Salah satunya, memberikan bantuan kepada sejumlah BUMDesa.
"Kemudian progam smart village atau desa cerdas, di Probolinggo ada sekitar 50 desa yang akan ikut. Ini sudah mulai, semoga bulan depan bisa dilaksanakan," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait