Ketua pelaksana Karnaval Bersama Padepokan, Daeng Uci Hidayat mengatakan, kegiatan karnaval tersebut merupakan bagian menggebyarkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelumnya telah dilaksanakan lomba voli, lari klereng, bakiak dan banyak lomba lainnya. Karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, lomba tersebut yang sebelumnya hanya untuk dua desa saja, yakni Desa Wangkal dan Desa Gading akhirnya dibuka secara umum.
"Untuk peserta karnaval ini, ada 26 grup. Karena kami gak mau sampai malam, akhirnya kami tutup karena kita hanya ingin menggebyarkan jadi kami batasi sampai magrib", ucapnya.
Dengan kegiatan tersebut, ia berharap masyarakat Indonesia akan lebih mencintai budaya Indonesia, yang kaya akan budaya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait