Sebagai fungsi kontrol, lanjut Mohammad, DPK LSM Lira Pakuniran, harus bisa mengakselerasikan ketimpangan yang terjadi di tengah masyarakat dan keikutsertaannya dalam acara tersebut, merupakan bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah meneteskan darahnya, untuk kemerdekaan Republik Indonesia ini.
"Jadi selama ini teman - teman sering mengatakan NKRI Harga Mati, tapi implementasinya apa, hanya kalimat saja. Sementara teman - teman Lira Pakuniran, mencoba mengimplementasikan dengan cara mengikuti segala macam perlombaan yang diadakan oleh Kecamatan Pakuniran", tandas Mamad.
Tujuan keikutsertaanya, untuk bisa menumbuhkan muda mudi bangsa, agar berbakti kepada bumi pertiwi, mencintai tanah air dan menghargai jasa - jasa pahlawan yang telah mendahului kita.
"Karena negara yang besar adalah negara yang tidak melupakan jasa para pahlawannya, jadi harapan saya kedepannya, acara ini bisa diikuti dan partispasi oleh beberapa lembaga yang ada di Kecamatan Pakuniran khususnya", pungkas Camat Lira Pakuniran.
Ditempat terpisah Bupati LSM Lira Probolinggo, Samsuddin mengatakan, keikut sertaan DPK LSM Lira pada acara karnaval tersebut, selain sebagai fungsi kontrol sosial yang betujuan mengedukasi masyarakat, LSM Lira juga ikut andil dalam perayaan HUT RI.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait