Padahal rumah tersebut adalah rumah yang dibangun oleh istri sah di atas tanah milik ayahnya. Namun ia malah diusir sang suami demi bisa selingkuh dengan istri orang.
Ayah juga syok mengetahui rumah tangga putrinya dengan sang suami berantakan. Sehingga, ia tak rela jika rumah yang dibangun di atas tanahnya dijadikan sebagai tempat selingkuh.
Ayah pun menyetujui jika putrinya nekat menghancurkan rumah tersebut pakai buldoser. Ia juga meminta agar tanah itu dikembalikan kepada dirinya dan sang putri.
"Jadi ayah mertua pernah beli tanah, lalu oleh mereka (suami dan istri sah) dibangun rumah senilai 900 ribu ringgit atau Rp2 miliar untuk hidup bareng selingkuhannya. Sekarang tanah itu diminta lagi oleh ayah mertuanya," papar Zaleha.
Penghancuran rumah tersebut ternyata membuat pelakor menangis.
"Si perempuan pelakor itu nangis-nangis, katanya dia harus tinggal di mana lagi. Apalagi ia juga sudah diusir suaminya," lanjutnya.
Setelah sah bercerai dengan istri sah, akhirnya suami menikahi istri orang yang penah jadi selingkuhannya.
Namun selepas 4 bulan nikahi pelakor tersebut, suami merasa menyesal. Ia bahkan curhat kepada mantan istri sahnya menyesal sudah selingkuh dan meninggalkannya, lalu nikahi wanita tersebut.
Akan tetapi, curhatan mantan suami itu ditanggapi dingin oleh mantan istri sah.
Postingan ini kemudian ramai dikomentari netizen.
"Ending storynya bikin lega, bagus kayak di sinetron-sinetron. Hati sudah hancur jadi sekalian saja hancurkan rumah itu, mantap," tulis netizen yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
"Puas hati denger ini. Kalau diterusin yang ada sakit hati," tulis netizen lainnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
