PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tahukah kamu, berdasarkan data USDA, produksi kedelai di dunia mencapai 355,59 juta metrik ton pada 2021/2022. Angkanya menurun 3,5% dibandingkan periode sebelumnya sebesar 368,52 juta metrik ton.
Kedelai menjadi salah satu komoditas yang kerap diolah menjadi berbagai makanan, mulai tahu, tempe, susu, kecap, hingga minyak. Bahkan, di beberapa negara, kedelai kerap dijadikan sebagai makanan pokok.
Hal itu pun membuat permintaan kedelai secara global meningkat setiap tahunnya. Seiring dengan hal tersebut, produksi kedelai di dunia cukup besar.
Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kedelai di dunia mencapai 355,59 juta metrik ton pada 2021/2022. Angkanya menurun 3,5% dibandingkan periode sebelumnya sebesar 368,52 juta metrik ton.
Brasil merupakan produsen kedelai terbesar di dunia sebanyak 127 juta metrik ton. Posisinya diikuti oleh Amerika Serikat dengan produksi kedelai sebanyak 121,5 juta metrik ton.
Kemudian, produksi kedelai di Argentina dan China masing-masing sebanyak 43,9 juta metrik ton dan 16,4 juta metrik ton. India juga memproduksi kedelai sebanyak 11,9 juta metrik ton.
Ada pula Kanada yang produksi kedelainyanya sebanyak 6,3 juta metrik ton. Lalu, produksi kedelai di Rusia dan Paraguay masing-masing sebesar 4,8 juta metrik ton dan 4,2 juta metrik ton.
Sementara, produksi kedelai di Indonesia hanya sebesar 430.000 metrik ton pada 2021/2022. Jumlah tersebut turun 10,4% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 480.000 metrik ton.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
