PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Beberapa pekan ini, Partai Golkar digoyang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk membenahi internal partai yang dikomandoi oleh Airlangga Hartarto, sebagai Ketum DPP Partai Golkar.
Solusinya dibutuhkan sosok mentor luar biasa seperti Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Itu disampaikan oleh anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Habib Najib Attamimi, dalam siaran tertulisnya, pada Minggu 23 Juli 2023.
Menurut Najib, munculnya isu Munaslub Partai Golkar karena banyak pemicunya. Sosok komando atau pemimpin yang ada di internal DPP Partai Golkar, tidak banyak melakukan kegiatan atau program inovatif yang langsung dirasakan oleh kader di daerah-daerah.
"Padahal di internal Partai Golkar banyak sosok pemimpin hebat, kuat dan yang sukses melahirkan politisi top level nasional dan lokal. Bahkan partai Golkar adalah rumah besar partai baru. Banyak partai lahir dari Golkar," jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, jelang Pemilu 2024, DPP Partai Golkar harus segera mengambil sikap tegas, untuk merumuskan langkah-langkah yang dibutuhkan oleh Golkar, guna kemajuan Partai Golkar.
"Mari kita berdayakan orang-orang hebat di dalam Partai Golkar. Seperti Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Bambang Seosatyo, Abu Rizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tanjung dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya," tegas Najib.
Partai Golkar beber Najib, juga sangat membutuhkan sosok mentor seperti Presiden RI Jokowi, yang sudah terbukti menyelesaikan banyak masalah di republik ini. Termasuk menyelesaikan masalah-masalah, yang muncul di banyak partai.
"Semua apa yang dilakukan pak Jokowi itu, untuk kemaslahatan umat," katanya.
Perjalanan perjuangan Presiden Jokowi menata dan memajukan Indonesia, harus menjadi teladan bagi kader Partai Golkar. Ada lima sosok kader Partai Golkar yang saat ini mendampingi Presiden Jokowi, dan sukses karena arahan pak Jokowi.
"Ada Pak Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Jika semua gerak maksimal, akan luar biasa untuk Golkar," jelasnya.
Najib juga mengajak kepada semua pihak di internal Partai Golkar, untuk berembuk yang baik untuk keutuhan dan kemenangan partai berlambang beringin ini.
"Jangan sampai ada dusta diantara kita," katanya.
Sosok Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama petinggi Partai Golkar lainnya di jajaran struktural, saatnya untuk turun ke bawah menyapa para kader.
"Ingat, waktu sudah dekat dan singkat. Pemilu 2024 sudah di depan mata. Mari bergerak bersama untuk kemenangan Partai Golkar," ajak Najib.
Saat ini, tambah Najib, bukan saatnya membahas soal Munaslub. Yang utama adalah perbaikan dan sikap partai untuk menghadapi Pemilu.
"Soal Munaslub itu nomor ke sekian," tegasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait