Antisipasi Luapan Air, Pemkab Probolinggo Normalisasi Saluran Sekunder di Krejengan

Zainul Rifan
Proses normalisasi di saluran sekunder Desa Kedungcaluk (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Mengantisipasi luapan air saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo terus melakukan upaya normalisasi saluran sekunder.

Salah satunya normalisasi saluran sekunder di Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Pengerjaan normalisasi saluran ini, direncanakan sepanjang 425 meter. Di mana hingga saat ini, pengerjaannya sudah mencapai 300 meter lebih. 

Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Asrul Bustami mengatakan, normalisasi saluran sekunder tersebut dilakukan berdasarkan usulan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan HIPPA (G-HIPPA), Desa Kedungcaluk.

Normalisasi dilakukan dengan cara membuang sedimen, yang mengganggu dan melakukan pembersihan pada saluran dan sempadan saluran. Sehingga saluran dapat mengalirkan air irigasi, sesuai debit rencana.

"Usulan itu disampaikan, karena kondisi saluran yang sedimennya sangat tebal. Akibatnya debit air di saluran kecil dan kalau musim hujan, sering terjadi luapan ke permukiman penduduk," terangnya, Rabu (28/6/2023)

Asrul berharap, dengan adanya normalisasi saluran sekunder tersebut, dapat menunjang atau  meningkatkan produksi pertanian. Karena itu, ia berharap HIPPA dan G-HIPPA serta masyarakat, turut berkontribusi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.

"Salah satunya mungkin dengan menjadwalkan secara rutin pembersih saluran yang dilaksanakan secara gotong royong," ucapnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network