PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo mencatat, ada 787 orang jamaah haji untuk tahun 2023. Namun yang diberangkatkan pada Kamis (15/6/2023), ada 786 jamaah. Sedangkan satu orang tidak berangkat bersama, karena sakit.
Bersangkutan adalah Ahmad, warga Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending. Pria berusia 67 tahun itu, didiagnosa terkena penyakit Tuberkulosis (TBC).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, sejatinya kondisi yang bersangkutan sehat. Bahkan, setiap harinya masih terpantau melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Tetapi saat di tes, ternyata positif TBC, makanya kami tunda sampai hasil tesnya negatif," terangnya, Jum'at (16/6/2026)
Jika sudah negatif, lanjut Taufieq, maka pihaknya akan segera melapor ke bagian embarkasi, untuk disiapkan proses keberangkatannya. Namun jika tetap positif hingga musim haji ditutup, maka pemberangkatan bersangkutan akan ditunda sampai haji berikutnya.
"Untuk kloter nanti tergantung dari pihak Embarkasi, semoga saja segera dinyatakan negatif," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 787 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Probolinggo bakal berangkat di 6 titik kumpul yang berbeda. Sebelum akhirnya berangkat bersama-sama dari Bentar menuju asrama haji Surabaya, pada 15 Juni 2023.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait