Habib Najib Salim Attamimi Tegaskan Jokowi Tokoh Teladan yang Wajib Dicontoh Bagi Para Pemimpin

ahmad didin
Presiden RI, Joko Widodo (foto: Dok. iNews.id)

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, tak hanya layak disebut Presiden RI. Tapi Jokowi betul-betul tokoh teladan rakyat Indonesia dan sangat layak diberi gelar tokoh teladan rakyat di seluruh dunia. 


Kerja atau programnya langsung menyentuh rakyat, sering blusukan. Bahkan juga sering menjadi imam shalat wajib lima waktu, baik di Indonesia maupun di Negara Afganistan. 

Hal itu jarang terjadi pada presiden-presiden RI sebelumnya disampaikan Founder Al Hasanah Foundation, Habib Najib Salim Attamimi, Kamis (13/4)


"Betul-betul presiden teladan rakyat dan tak ada duanya. Sederhana, dekat dengan rakyat, kerjanya konkrit untuk rakyat dan negara. Pembangunan infrastruktur sangat luar biasa," jelas tokoh yang kerap disapa Habib Najib ini.

Najib mencontohkan, selama Ramadan saja, Presiden Jokowi betul-betul detail mengurus hal yang berkaitan dengan rakyat. Mulai dari turun langsung mengecek harga sembako ke pasar saat puasa, cek langsung fasilitas umum untuk arus mudik, hingga hal besar soal yang berkaitan dengan banyak negara di dunia.


Dari sederet Presiden RI sebelumnya, mungkin hanya Gus Dur (almarhum KH Abdurrahman Wahid) dan Jokowi yang sering menjadi imam shalat wajib lima waktu.

Hal ini memang sederhana, tapi dalam perspektif Islam, menjadi imam shalat itu contoh kecil soal kepemimpinan diri yang utama.


 "Jadi imam shalat itu menjadi pemimpin bacaan dalam shalat, gerakan shalat hingga hal lain yang menjadi sahnya shalat," jelasnya.

Selain itu, hal sederhana yang langsung bersentuhan dengan rakyat juga langsung ditangani oleh Presiden Jokowi.

Seperti turun langsung memberikan sedekah pada rakyat yang sedang puasa, anak yatim dan warga kurang mampu. 


"Inilah sosok Presiden Jokowi. Semoga kedepan digantikan sosok yang tak jauh beda. Jadi teladan dan juga bisa jadi imam shalat," harap Najib.

Selain itu, Najib juga banyak berharap, jelang Pemilu 2024, rakyat Indonesia nantinya, betul-betul memilih sosok pemimpin yang teladan bagi rakyatnya. Seperti sosok Presiden Jokowi.

"Saatnya semua tokoh bersatu, saling bersilaturahmi, bermusyawarah dan merumuskan akan seperti apa perpolitikan Indonesia yang baik, damai serta mampu menyejahterakan rakyat, di tengah kondisi ekonomi lagi tidak baik-baik saja seperti saat ini," katanya.

Pada momentum Ramadan, Lailatul Qadar dan Idul Fitri nantinya, tambah Najib, harus saling berangkulan dalam semua hal. 

"Tinggalkan permusuhan sesama umat. Jalankan politik yang berkadaban. Satu niat untuk memajukan bangsa dan sejahterakan rakyat Indonesia. Majukan Indonesia menjadi negara yang disegani dan contoh dunia," jelasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network