PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Politisi senior hingga Ketua Ormas di Kota Probolinggo ikut angkat suara, terkait dugaan penghinaan yang dilontarkan Rocky Gerung, dengan menyebut 'bajingan-tolol' kepada Presiden Joko Widodo.
Dikatakan Syafiudin Ar, politisi senior Partai PDIP Probolinggo yang menyayangkan, dengan apa yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi.
"Rocky Gerung itu seorang akademisi juga pengamat, namun dia tidak punya sopan santun, tidak sesuai dengan adat ketimuran, dengan mengatakan Presiden Jokowi dengan kata-kata yang menurut saya sudah diluar batas," ujar Syafiudin, Minggu (6/08/2023).
Syafiudin menambahkan, Rocky Gerung seperti seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada seorang perempuan, dan ingin mencari perhatian.
"Si Rocky ini cari perhatian (Caper) saja tapi kebablasan, ya ibarat seorang pria yang ingin mencuri perhatian kepada orang yang dicintai, namun sayang usaha itu pupus, saya menyesalkan apa yang dikatakan Rocky Gerung,"ungkapnya.
Lanjut Syafiudin, jika ucapan yang dilontarkan Rocky Gerung mengandung ujaran kebencian dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Ia berharap, agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti masalah tersebut
Sementara itu, dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta, pada Jumat (04/08/2023). Rocky Gerung mengaku, tidak menghina Presiden Jokowi sebagai individu melainkan kinerjanya.
Rocky Gerung juga meminta maaf, karena kritikannya dianggap tajam, di mana itu berimbas kepada aktifitas nya sebagai pembicara, yang ditolak di sejumlah daerah.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait