Ia berharap kepada pemerintah desa untuk selalu bersinergi dengan ulama, habaib, dan umaro' serta rakyat untuk membangun desa sehingga tercipta desa yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Wafur.
Senanda disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Az- Zahir Krejengan, Habib Hasan bin Ismail Al - Muhdor mengatakan, malam 17 ramadan merupakan malam turunnya Al Quran serta perang badar, diharapkan menumbuhkan semangat untuk berdakwah dijalan Allah SWT.
"Dakwah itu merubah dari yang jelek menjadi bagus, dari yang lupa kepada Allah menjadi ingat kepada Allah, kita mulai dari rumah tangga kita, bagaimana sebagai suami menjadikan rumah kita ini sebagai madrasah yang mengajarkan kisah - kisah Nabi bagaimana akhlaq nabi dalam perang bukan akhlaq diluar perang biasanya segala cara dilakukan tapi nabi tidak didalam perang itu ada akhlaq dan kasih sayang disitu", ucap Habib Hasan.
Pemerintah Desa Glagah diharapkan, dengan adanya Pondok Pesantren Nurul Qodim 4 ini, agar dijadikan Pondok ini sentral untuk dakwah di Desa ini.
"Kita Harapkan dengan adanya pondok ini masyarakat berubah dari segi agamanya semakin baik, sholatnya, puasanya, dzikirnya, bahkan dari segi ekonominya karena pondok pesantren tidak hanya mendidik agama sebenernya, ekonomi juga diajarkan di Pondok Pesantren sehingga menjadi berkah dan rahmah untuk masyarakat", Pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait