Tempatnya juga berbeda, mulai dari Masjid Ar Rahmah Dusun Krajan, Dusun Katengginah, dan Dusun Bungsera, desa setempat.
"Acara ini bertujuan untuk mencetak muslimat yang masih muda, agar bisa tahu bagaimana cara mengurus jenazah, diantaranya memandikan dan mengkafani jenazah," ucap istri dari As'ari Rankuti itu.
Menurutnya, saat ini tokoh agama yang biasa mengurus jenazah sudah banyak yang sepuh, sehingga perlu adanya penerus yang juga mengerti bagaimana tata cara mengurus jenazah dengan baik dan benar.
"Ini juga sesuai dengan visi misi kami di desa, yakni menjadikan desa religi, mandiri dan menjadi desa yang lebih baik lagi," jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya pada TP PKK Desa Gunggungan Lor, agar mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah desa untuk desa yang lebih baik.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait