Kista jinak yang perlu diwaspadai para wanita, antara lain kista endometriosis, abses, kehamilan ovarium, dan kista dermoid. Gejala kista ovarium yang umumnya muncul, yakni ada benjolan di perut atau rasa tidak nyaman di perut. Sering kali kista membuat gejala haid yang tidak teratur dan nyeri haid.
"Sebagian kecil kista itu bersifat ganas (kurang dari 5 persen), meski begitu tetap memerlukan penatalaksanaan secepatnya," saran dr. Robert.
"Kanker ovarium itu serius, makanya jika ada kecurigaan ke arah kanker, kista sekecil apapun perlu dioperasi untuk mencegah penyebaran sel kanker dan menghentikan kanker," tegasnya lagi.
3. Mioma Rahim: Ya, sayangnya wanita yang sudah berusia di atas 40 tahun juga berisiko alami mioma rahim. Kondisi ini, umumnya kerap tak disadari perempuan sampai akhirnya gejala serius muncul. Biasanya, gejala mioma rahim hadir berupa mengalami pendarahan haid yang banyak, perdarahan haid yang lama, dan menstruasi yang tidak teratur.
Biasanya mioma besar menekan kandung kemih atau usus, bahkan bisa mengalami degenerasi yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Dokter Robert menyebutkan, mioma tidak bisa hilang dengan konsumsi obat yang diminum atau dioleskan ke perut. Mioma kemungkinannya akan mengecil saat menopause.
"Saat ini, operasi untuk pengangkatan mioma jadi satu-satunya cara untuk menghilangkan mioma. Teknologi laparoskopi jadi pilihan utama pada kista, mioma, dan kanker stadium awal," pungkas dr. Robert.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait