PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo memperketat pengawasan terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat saat ini, awal musim penghujan mulai tiba.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) pada Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, kalau Dinkes melalui petugas Puskesmas yang berada disetiap kecamatan rutin melakukan pemantauan.
Jika ditemukan adanya potensi temuan penyakit, maka petugas akan mendatangi tempat tersebut. Sembari memberikan sosialisasi. Dengan tujuan agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
"Sehingga nantinya dapat terhindar dari penyakit DBD," katanya, Sabtu (9/12/2023)
Menurutnya, penyakit DBD itu identik dengan penyakit musiman. Dimana, jumlah temuan kasus meningkat saat masuk musim hujan. Karena itu perlu adanya pencegahan sejak dini agar kasus bisa ditekan seminimal mungkin.
"Tenaga kesehatan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus," jelasnya.
Tak hanya petugas, lanjut Viro, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan, salah satunya dalam gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik. Serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
"Penyakit DBD ini menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo," ucap pejabat asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu.
Sekedar informasi, tercatat sampai dengan november ada 618 pasien terjangkit DBD. 18 pasien diantaranya meninggal dunia. Dan temuan yang paling menonjol, meliputi Kecamatan Paiton, Krejengan dan Kraksaan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait