Imron menjelaskan, kalau pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemkab Probolinggo, terkait jembatan putus tersebut. Yakni jembatan yang rusak diterjang banjir, perlu dibangun ulang.
"Kami upayakan pembangunan secepatnya, mungkin nanti bisa menggunakan Anggaran Dana Desa. Mudah-mudahan saja, anggarannya bisa dipakai," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Blimbing Buhari mengatakan, pasca putusnya jembatan warganya tidak bisa kemana-mana. Oleh karenanya, ia bersama warga dan Forkopimka melakukan kerja bakti, agar jembatan dapat diakses sementara.
"Harapannya ke pemerintah, dapat memberikan bantuan untuk pembangunan ulang jembatan yang rusak ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung antara Desa Blimbing dan Desa Kalidandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo terputus, akibat diterjang banjir aliran sungai, pada Selasa (28/2/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait