PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo melalui Pantarlih mampu menyelesaikan Coklit daftar pemilih, sebanyak 49,95 persen. Sehingga dalam waktu 11 hari, KPU setempat mendapatkan predikat penyelesaian coklit tertinggi se-Jawa Timur.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, kalau pencapaian tersebut cukup baik. Padahal Kabupaten Probolinggo, merupakan wilayah yang cukup luas dengan jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) lebih dari 889 ribu.
Ditambah topografi wilayah yang sulit dijangkau, seperti halnya wilayah pegunungan yang tersebar di sejumlah kecamatan. Diantaranya Kecamatan Tiris, Krucil, Sukapura, dan Sumber.
"Kami apresiasi kinerja dari pantarlih sendiri, data 49,95 persen itu baru data kemarin, kalau sama hari ini, saya yakin insyallah sudah bisa mencapai 50 persen," katanya, Kamis (23/2/2023).
Lukman menegaskan, kalau pencapaian itu tidak luput dari kerja keras para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Dalam semangatnya menyambut pesta demokrasi, para Pantarlih bekerja penuh waktu.
Bahkan sebagian besar, melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) hingga pukul 22.00 WIB. Sehingga dalam sehari rata-rata peserta Pantarlih, dapat menyelesaikan 35 KK yang berhasil dicoklit.
"Padahal tugas pantarlih ini masih berjalan 11 hari, dan baru berakhir pada 14 Maret 2023 mendatang, tapi ini sudah gencar agar bisa selesai," ucapnya, bangga
Lukman mengungkap, kalau semangat Pantarlih ini, sesuai dengan instruksi dari KPU Jatim kepada KPU Jatim, termasuk KPU Kabupaten Probolinggo, untuk menginstruksikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kemudian instruksi itu, disampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), agar langsung memonitoring dan mendampingi kerja Pantarlih di wilayahnya masing-masing.
"Proses ini yang kita lakukan, alhamdulilah berhasil, hingga bisa menjadi penyelesaian coklit tertinggi di Jatim," ujar pria kelahiran Blitar, Jawa Timur itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait