PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo mengaku kesulitan untuk mempersiapkan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), setelah 29 laptop milik sekolah setempat raib digondol maling.
Hal itu diakui Kepala SMKN, Sahudi, saat dikonfirmasi pada Minggu (19/2/2023). Sahudi mengatakan, kalau UKK bakal digelar pada 13 Maret 2023 mendatang. Dan pada 27 Februari 2023 ini, pihaknya akan menggelar tryout.
Dengan demikian, pihaknya perlu melakukan persiapan sejak awal, seperti halnya melakukan pendalaman UKK yang akan dilaksanakan, pada Senin (20/2/2023).
"Kami akui alami kesulitan dengan hilangnya 29 laptop itu, tapi rencananya kami akan berkolaborasi dengan SMP Kotaanyar, agar bisa terlaksana dengan baik," terangnya.
Dengan itu, Sahudi berharap kepada pihak kepolisian, agar dapat mengungkap pelaku pencurian tersebut, sehingga 29 laptop yang dicuri oleh pelaku dapat kembali, sebelum UKK dilaksanakan.
"Dengan begitu, kami bisa lancar melaksanakan UKK bagi siswa kami yang kelas XII," ucapnya.
Wartawan iNewsProbolinggo.id, sudah berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Achmad Meidianto. Hanya saja, sampai berita ditulis upaya menghubungi ke nomor selulernya, tidak ada respon. Kiriman pesan whatsapp pun, tidak dibalas.
Diberitakan sebelumnya, ruang laboratorium SMKN Kotaanyar dibobol maling. Total ada 29 laptop, 2 PC all in one, dan camera, senilai 197 juta raib. Peristiwa kehilangan itu baru diketahui pihak sekolah pada Jum'at (17/2/2023), sekitar pukul 07.00 WIB.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait