Data tersebut mengalami kenaikan dibanding pada 2021 lalu yang terdapat 193 kasus, 3 diantaranya meninggal dunia. Sementara pada tahun 2020 terdapat 170 kasus, 1 diantaranya meninggal dunia.
"Pada tahun 2022 kami telah melaksanakan melaksanakan fogging di wilayah temuan DBD, Total sekitar 73 kali kami lakukan fogging yang tersebar di sejumlah titik," katanya.
Viro menambahkan, kalau antisipasi penyakit DBD ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinkes saja. Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan.
Dengan cara menerapkan 3M, meliputi, menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air. Serta mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait