Dituduh Mati Suri Tanpa Kegiatan, Ketua PC GP Ansor Kraksaan Angkat Bicara

Zainul Rifan
Salah satu kegiatan yang dilakukan PC GP Ansor Kota Kraksaan (foto : iNewsProbolinggo/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kota Kraksaan langsung merespon cepat dan angkat suara, perihal tuduhan dan gugatan yang dilayangkan para kader PAC dan rantig, dalam perayaan 1 abad Nahdlatul Ulama yang digelar di selatan kantor GP Ansor, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Selasa (24/1/2023) malam.

Zen Ubaidillah membantah, terkait tuduhan yang dilayangkan kepadanya itu. Menurutnya, tuduhan itu sama sekali tidak benar dan cenderung berbau fitnah, karena pihaknya sudah berulang kali mengadakan kegiatan.

Mulai dari kegiatan pada 27 April 2022, acara peringatan harlah ke-88 GP Ansor di Ridho Out Bound Krejengan. Lalu kegiatan penataan organisasi, pada 16 Juli 2022.

"Pada kegiatan itu, kami sudah mengundang semua pengurus PAC yang SKnya masih aktif. Dari 14 PAC hanya 5 yang datang, dan yang tidak datang justru melakukan intimidasi kepada yang datang," akunya, Rabu (25/1/2023). 

Selain kegiatan diatas, pada awal 2023, tepatnya di 13-22 Januari 2023 pihaknya bekerjasama dengan PC GP Kabupaten Probolinggo. Guna mengadakan kegiatan Festival 1 Abad NU, GP Ansor Probolinggo Raya di Alun-alun Kota Probolinggo.

"Kami juga sudah mengundang dan mensosialisasikan untuk kegiatan itu, kami juga membahas di internal PC. Hanya saja, ketika di share ke group WA, beberapa orang melontarkan komentar bullying," jelasnya.

Zen juga menegaskan kalau pergerakan yang dilakukan pada Selasa (24/1/2023) malam itu, merupakan kegiatan liar. Karena kegiatan tersebut dimotori oleh 10 orang mantan ketua PAC. 

Dimana 10 orang ini disebut mantan karena SK mereka sudah mati sejak November 2022 lalu dan tidak pernah mengajukan perpanjangan ke PW GP Ansor Jatim melalui PC GP Ansor Kraksaan.

"Ketentuannya satu bulan sebelum SK mati harus di melakukan konferensi tapi mereka tidak mengadakan itu, jadi mereka tidak mempunyai hak mengatas namakan pengurus ansor dan tidak mempunyai hak berbicara apapun tentang Ansor Kota Kraksaan," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan kader Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan, melaksanakan refleksi satu tahun matinya pergerakan PC GP Ansor setempat.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network