Desa Rawan Probolinggo Jadi Tempat Transit Gowes Genggong Go Green Carnival

Zainul Rifan
Peserta Gowes Saat Menikmati Suguhan Makanan di Desa Rawan, iNewsProbolinggo.id

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menjadi tempat peristirahatan peserta gowes Genggong Go Green Carnival (G3C), sebelum menyelesaikan garis finish, Minggu (22/1/2023) pagi. 

Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Desa Rawan, karena sudah terpilih menjadi tempat transit. Maka dari itu, pihak desa menyambut dengan baik, dengan menyediakan makanan dan hiburan live musik untuk mengobati rasa capek peserta gowes. 

Para peserta yang tengah santai, juga ditunjukkan cara belajar pembibitan cabe ala Desa Rawan. Lokasi pembibitan tersebut, bersebelahan dengan lokasi tempat istirahat. 

Kepala Desa Rawan Mustofa, mengucapkan terimakasih kepada panitia karena telah memilih rute gowes dengan melintasi desanya. Bahkan memilih desanya, untuk menjadi tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. 

Itu menjadi kebanggaan, bagi pemerintah Desa Rawan dan warganya. Karena dengan adanya G3C, peserta yang datang dari luar desa bahkan luar daerah, bisa mengetahui tentang lingkungan Desa Rawan.

"Mereka bisa mengenal desa kami yang kultur desanya merupakan kultur pegunungan. Harapannya mereka terhibur dengan keadaan desa, pemandangan sawah-sawah dengan wilayah yang cukup luas," terangnya.

Mustofa menilai, kalau kegiatan G3C merupakan kegiatan yang positif, dimana dapat merangkul semua golongan tanpa membedakan asal dan suku budayanya. Termasuk masyarakat Desa Rawan sendiri yang juga, turut andil mengikuti G3C tersebut.

Dengan begitu, banyak masyarakat yang awalnya tidak saling kenal, akhirnya bisa saling kenal. Sehingga secara bersama-sama, mereka turut mensukseskan acara yang telah dilaksanakan ke 4 kalinya itu. 

"Harapan saya ke depan go green tidak cukup sampai disini saja, terus berjalan mungkin bisa diagendakan melalui desa rawan," ucapnya.

Sementara inisiator Genggong Go Green Carnival KH. dr. Mohamad Haris Damanhuri Romly mengatakan, kalau kegiatan goes merupakan rangkaian kegiatan G3C. Dimana sebelum itu, digelar acara peduli lingkungan dengan cara sampah, dan peduli alam dengan melakukan penanaman 1000 pohon. 

"Goes bersama ini untuk menumbuhkan prinsip bersepeda, juga merupakan ajakan kita menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup. Jadi ketika hendak beli-beli, kekantor dan urusan lain, terus menggunakan sepeda," katanya.

Salah satu pengasuh Ponpes Genggong yang karib disapa Gus Haris itu berharap, lewat acara Genggong Go Green nantinya dapat mengedukasi masyarakat, untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan begitu, alam akan sehat, manusianya juga turut sehat.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network