"Pelaksana CV-nya berasal dari Banyuwangi," tandasnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa pengerjaan proyek pada tahun 2022 kemarin yang terpaksa diputus kontrak. Selain di Jalan Semeru, ada juga proyek pemasangan paving di jalan Maramis yang diputus kontrak.
"Termasuk juga jalan Kerinci dan proyek Gladak serang karena pengerjaannya terlambat dan tidak sesuai dengan target," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait