Masalah usus lainnya, seperti sindrom iritasi usus, juga bisa menyebabkan kram.
2. Infeksi Saluran kemih
Kandung kemih berada tepat di depan rahim, dan hubungan intim terkadang bisa membuatnya iritasi.
Ini terutama benar jika seseorang mengalami infeksi saluran kemih atau kondisi yang disebut interstitial cystitis,menyebabkan nyeri dan tekanan pada panggul dan sistem saluran kemih.
3. Orgasme
Orgasme puncak dari hubungan intim. Betapa tidak? Orgasme memberikan sensasi nikmat yang tiada duanya.
Namun, orgasme ternyata bisa menyebabkan seseorang malah jadi sakit setelah berhubungan intim. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa kram atau nyeri pada area pinggul.
Saat pria dan wanita mengalami orgasme, otot-otot pinggul mengalami kontraksi secara intens. Akibatnya, muncullah rasa nyeri.
4. Otot Tegang
Posisi seks yang canggung semuanya dapat menyebabkan kram. Kram ini biasanya menghilang setelah beberapa detik hingga beberapa menit tergantung waktu lama Anda melakukan hubungan intim.
5. Trauma
Terkadang, trauma masa lalu atau masalah emosional seputar seks dapat bermanifestasi sebagai ketidaknyamanan atau rasa sakit fisik selama atau setelah berhubungan seksual.
Bahkan stres dan kecemasan sehari-hari dapat menumpuk dan menyebabkan ketegangan otot atau kram.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait