PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id Sesak napas sering kali menjadi hal yang menakutkan dan pertanda seseorang terkena suatu penyakit. Kondisi ini sering ditandai dengan keadaan napas terengah-engah, napas menjadi cepat, bernafas terasa berat, serta tak jarang disertai pandangan kabur.
Sesak napas yang berlangsung dalam jangka panjang biasanya akan terdiagnosis sebagai asma. Penyakit ini jika sudah berlangsung lama, dokter akan memberikan obat pelega pernapasan.
Namun tidak selamanya sesak napas disebabkan oleh asma. Ada beberapa penyebab lain seseorang terkena sesak napas.
Dikutip dari NHS inform, berikut ulasannya untuk Anda.
1. Bronkiektasis
Kondisi ini terjadi ketika saluran udara di dalam paru-paru melebar secara tidak normal dan Anda mengalami batuk berdahak yang terus-menerus.
2. Serangan panik atau kecemasan
Serangan panik atau kecemasan dapat menyebabkan Anda menarik napas cepat atau dalam, yang dikenal sebagai hiperventilasi. Berkonsentrasi pada pernapasan lambat atau bernapas melalui kantong kertas dapat membuat pernapasan Anda kembali normal, tetapi hanya boleh dilakukan jika Anda yakin kecemasan adalah penyebab sesak napas Anda.
3. Anemia
tingkat rendah oksigen dalam darah yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen).
4. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kerusakan permanen pada paru-paru biasanya disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun.
5.Serangan jantung
Ini dapat terjadi secara tiba-tiba, tanpa mengalami semua gejala yang jelas, seperti nyeri dada dan kecemasan yang berlebihan.
Dalam hal ini, sesak napas mungkin satu-satunya tanda peringatan mengalami serangan jantung. Jika Anda atau dokter Anda berpikir demikian, mereka akan memberi Anda aspirin dan langsung memasukkan ke rumah sakit.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait