Dari itulah, pihaknya melakukan diskusi dengan beberapa pihak. Seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh elemen masyarakat, untuk melakukan pembelian alat fongging.
"Semuanya setuju, tentunya dengan harapan penyakit DBD di Desa Temenggungan 0 persen. Artinya tidak ada lagi warga yang terjangkit," katanya.
Meski sudah memiliki alat fogging sendiri, Iqbal tetap mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap menjaga lingkungan tetap bersih. Utamanya dengan menerapkan pola sehat 3M.
Yakni menguras penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air. "Karena fogging hanya membunuh nyamuknya tidak berupa jentiknya," ujarnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait